Profil Sekolah

A. Visi

BERPRESTASI, TERDIDIK, MANDIRI DENGAN LAYANAN PRIMA, BERDASARKAN IMAN DAN TAQWA

 

B. Misi

Mengacu pada visi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, misi sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut:

  1. Mewujudkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang lengkap, relevan dengan kebutuhan, dan berwawasan nasional.
  2. Mewujudkan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan sehingga setiap siswa dapat mengembangkan diri secara optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.
  3. Mewujudkan penilaian outentik pada kompetensi kognitif, psikomotor dan afektif.
  4. Mewujudkan peningkatan prestasi lulusan, yang beriman dan bertakwa serta berbudi pekerti luhur.
  5. Menumbuhkembangkan budaya karakter bangsa
  6. Mengembangkan potensi siswa dalam menggunakan pengetahuan dan teknologi (Iptek),
  7. Mengembangkan kemampuan olahraga, kepramukaan dan seni yang tangguh dan kompetitif.
  8. Mengembangkan kemampun KIR, lomba olimpiade yang cerdas dan kompetitif.
  9. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, rapi, bersih, dan nyaman.
  10. Mewujudkan fasilitas sekolah yang interaktif, relevan dan berbasis IT.
  11. Memiliki tenaga guru profesional dan bersertifikat.
  12. Mengembangkan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
  13. Menyelenggarakan manajemen berbasis sekolah
  14. Menumbuhkan semangat budaya mutu secara intensif.
  15. Mewujudkan pengelolaan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil.
  16. Mengoptimalkan peran masyarakat dan membentuk jejaring dengan stakeholder.

 

C. Tujuan Satuan Pendidikan (SMA PGRI Kepanjen)

Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan menengah dan Nasional, maka tujuan SMA PGRI Kepanjen dalam mengembangkan pendidikan ini adalah sebagai berikut:

  1. Melakukan analisis konteks dan mendokumentasikan secara lengkap (Standar Isi)
  2. Melakukan review kurikulum SMA PGRI Kepanjen berdasarkan hasil analisis konteks (Standar Isi)
  3. Memberikan waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan perbaikan sikap ,pengetahuan dan Ketrampilan.
  4. Semua kelas melaksanakan pendekatan “pembelajaran aktif” pada semua mata pelajaran. (Standar Proses)
  5. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis pendidikan budaya dan karakter bangsamelalui Penguatan Pendidikan Karakter, PPK, (SKL)
  6. Mengembangkan berbagai kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar, melalui pembelajaran aktif yang mencerminkan ketrampilan abad 21, Mengaplikasikan persoalan aktual yang berciri HOTS,
  7. Mewujudkan penilaian outentik pada kompetensi Pengetahuan, Ketrampilan dan Sikap, sesuai karakteristik mata pelajaran (Standar Penilaian)
  8. Melaksanakan penilaian hasil belajar oleh pendidik, sekolah dan pemerintah (Standar Penilaian)
  9. Mewujudkan peningkatan prestasi kelulusan
  10. Menyiapkan lulusan yang mampu bersaing untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi (SKL)
  11. Mengembangkan budaya sekolah yang kondusif untuk mencapai tujuan pendidikan menengah (Standar Pengelolaan)
  12. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan yang menjadi bagian dari pendidikan budaya dan karakter bangsa(SKL)
  13. Mengembangkan potensi siswa dalam menggunakan pengetahuan dan teknologi (SKL)
  14. Mengembangkan kemampuan olahraga, kepramukaan dan seni yang tangguh dan kompetitif (SKL)
  15. Mengembangkan kemampun KIR, lomba olimpiade yang cerdas dan kompetitif (SKL)
  16. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, rapi, bersih,dan nyaman (Standar Sarana)
  17. Mewujudkan fasilitas sekolah yang interaktif, relevan dan berbasis IT (Standar Sarana)
  18. Memanfaatkan dan memelihara fasilitas untuk sebesar-besarnya dalam proses pembelajaran (Standar Sarana)
  19. Memiliki tenaga guru bersertifikat profresional (Standar Ketenagaan)
  20. Mengembangkan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan (Stan dar Ketenagaan)
  21. Menyelenggarakan manajemen berbasis sekolah (Standar Pengelolaan)
  22. Mengoptimalkan peran komite sekolah sebagai mitra kerja sekolah (standar Pengelolaan)
  23. Menumbuhkan semangat budaya mutu secara intensif (SKL)
  24. Mewujudkan pengelolaan pembiayaan pendidikan yang memadai, wajar dan adil (Standar Pembiayaan)
  25. Mengoptimalkan peran masyarakat dan membentuk jejaring dengan stake holder (Standar Pengelolaan)