Athiyyah Putri Nararya, siswa SMAN 1 Malang berangkat mewakili Jawa Timur dari kategori remaja di ajang Pemilihan Putera Puteri Pendidikan Indonesia 2020.
Ia akan berjejer dengan puluhan kandidat lainnya se-Indonesia dari masing-masing provinsi. Kontestasi bergengsi di bidang pendidikan ini akan digelar pada 8-10 Oktober 2020 di Bandung, setelah tertunda beberapa bulan karena pandemi COVID-19.
Nara, panggilan akrabnya, tak sendirian. Partnernya yakni Kandidat Putera Pendidikan Indonesia 2020 asal Bojonegoro, Jawa Timur akan berjuang bersamanya di Bandung mendatang. Pemilihan tersebut diselenggarakan Ikatan Pemuda Prestasi Indonesia di bawah PT Madu Nusantara.
“Persiapan materi sudah 80 persen. Saya optimis menang dengan kemampuan dan keterampilan yang saya miliki ini. Semoga bisa membawa nama baik Jawa Timur untuk Indonesia,” ujar dia di Surabaya, Rabu, 2 September 2020.
Spirit Nara maju di ajang prestisius ini karena ia ingin menebarkan energi positif dari apa yang telah dilakukan. Gagasannya soal Merdeka Belajar menjadi tema yang siap diadu bersama kontestan lainnya.
Menjadi siswa berprestasi, beber dia, tidak melulu didapat dari perlombaan. Gadis kehadiran Kota Malang tersebut berharap perjuangannya selama ini mampu memberikan inspirasi bagi lainnya, makna berprestasi itu lingkupnya sangat luas.
Peraih Gold Medal National English Olympiad by EEC 2012 tersebut mengungkapkan, di masa pandemi COVID-19 dirinya tetap berlatih mandiri di rumahnya. Namun, jika kegiatan biasanya harus pelatihan tatap muka, kini dia tidak bisa melakukannya.
Pandemi mendorong dirinya lebih mandiri dan merdeka belajar otodidak dengan fasilitas yang ada. “Saya menyeimbangkan antara akademik dan non akademik. Kegiatan pelajaran sekolah harus saya tuntaskan, sembari membagi waktu untuk persiapan lomba nasional,” ujar dia.
Siswi 17 tahun yang pernah menjadi penyiar radio itu mengaku, untuk menjadi perwakilan Jawa Timur, bukan hal mudah. Semudah membalikkan kedua telapak tangan.
Nara, Duta Pelajar SMP Jawa Timur 2018, harus melalui berbagai tahap seleksi. Ada tiga tahap seleksi yang dia ikuti mulai tahap 1, 2 dan 3. Semuanya langsung digelar se-Jawa Timur.
“Alhamdulillah tahap pertama tidak perlu mengikuti karena dapat voting favorit. Semi final saya lolos dan menuju grand final untuk mewakili Jawa Timur,” tutur Nara yang juga aktivis OSIS di sekolahnya.
sumber : https://surabaya.liputan6.com/read/4346926/siswi-ini-wakili-jawa-timur-di-pemilihan-puteri-pendidikan-indonesia-2020