Terbaru, Kampus NU terbaik di Indonesia ini telah membuka kerjasama dengan 117 kampus luar negeri. Angka yang tidak sedikit ini untuk memberikan opsi yang luas kepada mahasiswa untuk mengeksplorasi wawasannya.
“Kemitraan dengan luar negeri kami gencar lakukan. Kita bisa webinar bersama bahkan join kurikulum. Bahkan beberapa mahasiswa kami berangkat ke luar neger untuk melakukan magang dan riset. Gerakan perombakan itu kunci utama meriah ranking,” kata Prof Dr H Maskuri, M.Si kepada wartawan, Selasa (15/9/2020).
Rektor Unisma itu lanjut menjelaskan bahwa jalinan kerjasama tidak hanya dengan kampus luar negeri. Namun juga melibatkan instansi serta industri besar di Indonesia.
Tercatat sebanyak 270 perguruan tinggi di Indonesia baik negeri maupun swasta telah diikat dengan kerjasama. Selain itu, 87 industri termasuk perusahaan dan perbankan besar juga digandengnya.
“Kalau lembaga pendidikan ada 300 an lembaga pendidikan. Organisasi masyarakat ada 45 ormas. Dan para alumni kita mendukung bukan hanya kemitraan tapi mencari mahasiswa kurang mampu yang berprestasi, diberikan beasiswa. Ini luar biasa,” tandasnya.
“Kami kemas semua dengan spirit Islam Aswaja yang rahmatan lil alamin,” imbuhnya.
Orang nomor satu di Unisma Malang itu tidak mau main-main soal kemajuan kampus. Perombakan kurikulum untuk menunjang Kampus Merdeka juga dilakukan. Berkat keberhasilan itu, sejumlah prodi di Unisma berhasil mendapatkan dana hibah ratusan juta dari Kemendikbud RI. (*)
sumber : https://www.timesindonesia.co.id/read/news/296679/perkuat-jaringan-unisma-malang-jalin-kemitraan-dengan-kampus-luar-negeri